Kamis, 23 Oktober 2014

~ Cinta Pertama yang Menyakitkan ~

Pada suatu hari, ada seseorang yang bernama Najwa. Najwa adalah orang yang sangat pintar dikelasnya bahkan dia pernah menjuari lomba-lomba yang ia ikuti. Semenjak SD dia dikenal oleh teman-temannya siswi yang pandai. Sekarang dia berada di sekolah swasta yang ia inginkan yaitu Harapan Satu-Dua yang terkenal se-Antero Jakarta. Orang tuanya merupakan orang yang mampu membiayainya untuk sekolah dan keperluan yang lainnya, bisa dibilang orang tuanya adalah orang pejabat dikalangannya. Akan tetapi ia bukanlah orang sombong bahkan malah dibilang orang yang ramah dan berbaik hati kepada siapapun.
Ketika pertama kali ia masuk ke sekolah yang diinginkannya alias sekolah barunya. ia sangat senang dan bangga yang sebesar-besarnya yang ia rasakan. Ia mengikuti suatu program dari sekolahnya yaitu suatu forum untuk menerimaan siswa baru bisa disebut MOS, dan pada saat MOS tentunya seluruh OSIS di sekolah itu memperkenalkan dirinya masing-masing.

Kak Pratama : "Perkenalkan nama saya Pratama Anggara Putra, bisa di panggil kak Pratama."
                        "Saya disini selaku ketua umum OSIS di sekolah ini."
Kak Kezia : "Perkenalkan nama saya Kezia," 

Perkanalan itu terus berlanjut, sampai ke nama OSIS terakhir. Pada saat pembagian kelas MOS atau kelas MATRIKULASI, Najwa masuk kelas Gugus  "Bhineka Tunggal Ika" yang di bimbing oleh OSIS kak Pratama, Diandra dan Rayyan. Di kelas gugus.....
 
Nabila : "Hai, perkenalkan namaku Nabila, kamu?" bertanya kepada Najwa.
Najwa : "Hai Nabila, aku Najwa, salam kenal ya,! jawabnya dengan senyuman manisnya.
Nabila : "Iya, salam kenal juga, Wa,! Oiya kamu dari SMP mana nih?" 
Najwa : "Dari SMPN 453 Jakarta, kamu?"
Nabila : "Wahh berarti kita tetanggaan dong, kalau aku dari SMPN 185 Jakarta," jawabnya.
Najwa : "Oiya kita tetanggan,  di seberang agak ke arah selatan itu kan, ?"
Nabila : "Iya, Najwa."

Tiba-tiba kakak OSIS.....

Kak Pratama : "Oke selamat datang ya adik-adik, perkenalkan saya Pratama, ini Diandra dan satunya Rayyan. Kami disini untuk membina alias kakak OSIS yang akan mendampingi kalian. Anggap aja kami itu seperti teman bahkan kakak kalian sendiri yang tidak di segani."
Anak-Anak : "Ya Kak, Pratama!!!". Anak-anak yang lain menjawab dengan kompak.
Kak Diandra : "Oke sipp bagus, ayo perkenalkan nama kalian satu-satu dong kedepan supaya kakak pada tau nama kalian, tak kenal maka tak sayang, " ucapnya dengan tersenyum bahagia.
Kak Rayyan : "Dari kamu,!" sambil menunjuk Najwa untuk maju kedepan.
Najwa : (Jalan kedepan kelas, sambil jantung deg-degan) Hmmm, Perkenalkan namaku "Akila Najwah Hamidah" bisa dipanggil "Najwah" berasal dari SMPN 453 Jakarta." ucapnya saat memperkenalkan dirinya. 

Seterusnya perkenal satu demi satu berjalan lancar hingga selesai. Kegiatan demi kegiatan yang dilakukan pada saat MOS dan semuanya sudah kenal satu sama lain. Hingga akhirnya Najwah merasakan hal sesuatu yang mengganjal. Ia merasa menyukai orang yang berada di sampingnya itu, sebut saja namanya Kefin. Padahal semenjak SMPnya ia tidak pernah menyukai orang seperti ini. Hingga akhirnya Kefin meminta nomer telpon si Najwah.
Kefin : "Hai najwa, boleh minta nomernya?" tanyanya dengan gugup.
Najwa : "Maaf untuk apa ya?" tanyanya balik.
Kefin : "Ya supaya kita lebih akrab,!" jawabnya.
Najwa : "Oiya ini,!". Sambil memberikan secarik kertas.

(BERSAMBUNG)

0 komentar: