Senin, 17 November 2014

Bagaimana cara menghilangkan galau yang super SIMPLE?

Gampang banget sih, cara untuk menghilangkan galau. Kita bisa melakukan apa-apa pekerjaan yang ada di sekitar kita, agar kita tidak mengingat si dia. Dengan cara kesibukan yang kita lakukan terutama yang positiflah kan bisa tuh sedikit demi sedikit hilang dari galau itu yang penting pekerjaan itu kita bawak HAPPY aja. :)
Berikut contoh pekerjaan yang sangat mendunia alias sudah pasti orang banyak tau atau hal-hal yang harus dilakukan: 

1. Membaca 
Dengan cara membaca buku atau apa aja, seenggak nya bisa lah menghilangkan kegalauan kita. Apalagi kita membaca cerita yang bikin kita ngakak, bahkan plong banget rasanya menghilangkan galau kita itu.

2. Bermain laptop
Dengan cara kita bermain dengan laptop kesayangan kita otomatis kita tuh gak kepikiran ke sana. Apalagi bukan cuma main, alias tugas ketikan full atau padat. Jadi kita sibuk tuh mengerjakan nya dengan teliti tanpa memikirkan yang lain, yang dapat membuat pekerjaan atau tugas kita kacau.

3. Membantu orang tua
Dengan cara membantu orang tua terutama ini khusus cewek seperti ngepel atau apa kek, tapi bukan cuma cewek, cowok bisa melakukan apa yang dilakukan rumah tangga ya seenggaknya membersihkan kamar kita sendiri dah. Jadi kan kita senang tuh selain dapat pahal bantu orang tua, malah kita dapat menikmati sendiri keadaan rumah yang indah.

4. Tidur
Dengan cara tidur kita dapat menghilangkan rasa galau kita yang sebelumnya. Mangkanya kita dianjurkan tidur jika ada masalah, galau atau apa aja, yang bikin hati kita panas *ciellah :p 

5. Berwudhu dan Sholat (Maaf yang Non Muslim)
Nah ini dia kunci utama UNTUK ORANG MUSLIM. Kalau kita punya masalah, ambil wudhu terlebih dahulu dan sholat setelah sholat berdoalah kepada Allah swt meminta untuk diberi petunjuk. INGATLAH!! Kita sholat dan berdoa bukan hanya ketika kita susah, kita itu wajib sebagai umat Allah untuk selalu beribadah kepadanya dan meminta bantuan apa aja. Allah akan mengingat kita jika kita juga mengingat Allah. (y) :D

NAh itu dia tips yang sangat simple buat menghilangkan rasa galau. Itu yang sering aku lakukan jika aku galau. *eeitssss :D
Oke semoga bermanfaat ya gan.!!
Apakah ada yang memberi saran atau tambahan, ditunggu ya, saran dari kalian sangat penting buat tulisan ini !! :D :)) 
Makasihh!!

Problem Pada Hubungan Pacaran di Kalangan Remaja Saat Ini

Percuma jika kita memiliki pasangan tapi malah gak pernah ngertiin kita. Padahal orang banyak bilang bahwa pasangan kita itu setia gak bakal nyakitin. Tapi ternyata itu semua hanya palsu belaka untuk kita bisa menerima dia. 
 
Ya itu memang sangat benar. Tapi pada saat kita sudah menerimanya apa akhinya? ya sih awalnya manis dan manis banget serasa dunia milik berdua, dan ternya apa? orang yang kita sayang itu sepertinya sudah tidak sayang lagi ke kita. Yang sebelumnya pacaran malah memperhatikan kita lebih, bahkan kita sakit dia peduli banget dengan kita. Tapi di akhirnya, entah dia bosan atau gak dengan kita, kita kan tentu tidak tau. Saat akhirnya dia gak pernah ngabarin kita, bahkan sampai kita sakit, dia gak ada peduli2nya dengan kita. Bukan cuma itu, kita tidak masuk ke sekolah atau gak ada di sekitarnya gak peduli. Misalnya teman kita menanyakan "Kemana (nama kita)?" malah dia bilang, gak tau seperti tidak ada peduli sedikitpun dengan dia. Oke memang kadang cewek dibilang lebay atau apa,karena ingin selalu di perhatiin, tapi seenggak kita sebagai cewek gak mau dong di rendahkan dengan sikap dia. 

Bahkan kadang kita merelakan perasaan kita sendiri demi orang yang kita sayangi. Tapi apakah pantas jika perasaan kita selalu diinjek-injek bahkan itu sama orang yang kita sayangi/ orang yang spesial? Kadang dari kita berpikir bahwa kita harus mengorbankan semua perasaan yang disakiti ini agar orang yang kita sayang itu bahagia, kadang dari kita juga berpikir bahwa perasaan sepenuhnya kita itu bukan untuk diinjek-injek tapi untuk disayang oleh orang yang kita sayang. 

Ya sih kita punya pacar atau pasangan kekasih, tapi ternyata apa kita ini seperti tidak ada orang yang spesial, percuma itu semua jika ada dalam hubungan pacaran *tandakutipPOSITIF. Gak ada kabar sama sekali, ya mungkin dia gak punya pulsa, ya oke kita ngertiin. Kita mencoba nelpon beberapa kali, gak diangkat, sampai selama seminggu. Tapi ternyata apa? ternyata selama ini dia punya pulsa, buktinya dia tetap bisa sms temannya. Apa mungkin itu ya yang dilakukan seseorang untuk menghabisi masa bosannya tanpa mementingkan perasaan orang lain yang kwatir tentangnya apa dia lagi marah atau apa?

Duhh butuh solusi!! sebenarnya malas dah kalau ngurusin begituan, ya meskipn gak aku, gak temanku sama2 mempunyai masalah yang sama seperti itu dalam hubungan mereka. :)


Kamis, 23 Oktober 2014

~ Cinta Pertama yang Menyakitkan ~

Pada suatu hari, ada seseorang yang bernama Najwa. Najwa adalah orang yang sangat pintar dikelasnya bahkan dia pernah menjuari lomba-lomba yang ia ikuti. Semenjak SD dia dikenal oleh teman-temannya siswi yang pandai. Sekarang dia berada di sekolah swasta yang ia inginkan yaitu Harapan Satu-Dua yang terkenal se-Antero Jakarta. Orang tuanya merupakan orang yang mampu membiayainya untuk sekolah dan keperluan yang lainnya, bisa dibilang orang tuanya adalah orang pejabat dikalangannya. Akan tetapi ia bukanlah orang sombong bahkan malah dibilang orang yang ramah dan berbaik hati kepada siapapun.
Ketika pertama kali ia masuk ke sekolah yang diinginkannya alias sekolah barunya. ia sangat senang dan bangga yang sebesar-besarnya yang ia rasakan. Ia mengikuti suatu program dari sekolahnya yaitu suatu forum untuk menerimaan siswa baru bisa disebut MOS, dan pada saat MOS tentunya seluruh OSIS di sekolah itu memperkenalkan dirinya masing-masing.

Kak Pratama : "Perkenalkan nama saya Pratama Anggara Putra, bisa di panggil kak Pratama."
                        "Saya disini selaku ketua umum OSIS di sekolah ini."
Kak Kezia : "Perkenalkan nama saya Kezia," 

Perkanalan itu terus berlanjut, sampai ke nama OSIS terakhir. Pada saat pembagian kelas MOS atau kelas MATRIKULASI, Najwa masuk kelas Gugus  "Bhineka Tunggal Ika" yang di bimbing oleh OSIS kak Pratama, Diandra dan Rayyan. Di kelas gugus.....
 
Nabila : "Hai, perkenalkan namaku Nabila, kamu?" bertanya kepada Najwa.
Najwa : "Hai Nabila, aku Najwa, salam kenal ya,! jawabnya dengan senyuman manisnya.
Nabila : "Iya, salam kenal juga, Wa,! Oiya kamu dari SMP mana nih?" 
Najwa : "Dari SMPN 453 Jakarta, kamu?"
Nabila : "Wahh berarti kita tetanggaan dong, kalau aku dari SMPN 185 Jakarta," jawabnya.
Najwa : "Oiya kita tetanggan,  di seberang agak ke arah selatan itu kan, ?"
Nabila : "Iya, Najwa."

Tiba-tiba kakak OSIS.....

Kak Pratama : "Oke selamat datang ya adik-adik, perkenalkan saya Pratama, ini Diandra dan satunya Rayyan. Kami disini untuk membina alias kakak OSIS yang akan mendampingi kalian. Anggap aja kami itu seperti teman bahkan kakak kalian sendiri yang tidak di segani."
Anak-Anak : "Ya Kak, Pratama!!!". Anak-anak yang lain menjawab dengan kompak.
Kak Diandra : "Oke sipp bagus, ayo perkenalkan nama kalian satu-satu dong kedepan supaya kakak pada tau nama kalian, tak kenal maka tak sayang, " ucapnya dengan tersenyum bahagia.
Kak Rayyan : "Dari kamu,!" sambil menunjuk Najwa untuk maju kedepan.
Najwa : (Jalan kedepan kelas, sambil jantung deg-degan) Hmmm, Perkenalkan namaku "Akila Najwah Hamidah" bisa dipanggil "Najwah" berasal dari SMPN 453 Jakarta." ucapnya saat memperkenalkan dirinya. 

Seterusnya perkenal satu demi satu berjalan lancar hingga selesai. Kegiatan demi kegiatan yang dilakukan pada saat MOS dan semuanya sudah kenal satu sama lain. Hingga akhirnya Najwah merasakan hal sesuatu yang mengganjal. Ia merasa menyukai orang yang berada di sampingnya itu, sebut saja namanya Kefin. Padahal semenjak SMPnya ia tidak pernah menyukai orang seperti ini. Hingga akhirnya Kefin meminta nomer telpon si Najwah.
Kefin : "Hai najwa, boleh minta nomernya?" tanyanya dengan gugup.
Najwa : "Maaf untuk apa ya?" tanyanya balik.
Kefin : "Ya supaya kita lebih akrab,!" jawabnya.
Najwa : "Oiya ini,!". Sambil memberikan secarik kertas.

(BERSAMBUNG)

Jumat, 01 Agustus 2014

~ Penantian Seorang yang Kita Sayang ~

Penantian itu ibarat kita nunggu buah rambutan tumbuh di bulan sekarang ini, padahal belum waktunya. Penantian kita kepada orang yang kita sayang itu sangat berharga tetapi sangat membosankan. Kadang orang yang kita sayang itu tidak peka dengan apa yang kita nanti2kan akan kehadiran dia dalam kehidupan kita. Kadang juga orang yang kita sayang malah mencintai orang lain bahkan sahabat kita sendiri. Rasanya saat digituin hati kita pasti menjadi nyesek.

Kita selalu bertanya-bertanya, "kenapa???kenapa?? aku sanggup untuk menunggu dia, padahal dia tidak mencintaiku???" pasti banyak dari kita menanyakan itu. Kadang kita juga berpikir bahwa kita tidak secantik orang-orang disana yang pantas dengan dia. Dan kadang juga kita merasa rendah diri, karena keadaan yang tidak memungkinkan untuk mencintai seseorang alias kita malu untuk memberi kode padanya.

Wahai laki-laki/perempuan2 disana, pekalha anda kepaada orang yang ada di samping anda, jangan sampai anda menyianyiakannya.

Kita hanya bisaa menunggu menunggu yang tidak pasti dari orang yang kita sayang, semuanya hanya buang-buang waktu untuk menantikannya. Kadangkala kita sering sedih saat melihat orang yang kita sayang itu deket bahkan akrab sama seseorang yang menurutnya pantas apalagi dengan seorang kekasihnya.

Kita juga berpikir,, bahwa cinta memang tidak harus memiliki, mungkin beberapa orang dari kita menyatakan bahwa kita senang jika seseorang yang kita sayang juga bahagia meskipun tidak bersama kita. Kita juga kadang harus rela hati demi kebahagian orang yang kita sayang.

Entah mengapa memang penantian atau PHP itu sangat menyakitkan dan bisa setiap waktu kita memikirkannya. Kadang kita menangis sendiri jika mengingatnya. Pertanyaannya, apakah PHP itu bisa dimusnahkan? :/

~ Penyesalan ~

Penyesalan tidak akan dirasakan kita di awal cerita. Akibat dari penyesalan, berawal kita selalu menunda-menunda pekerjaan yang sebenarnya wajib kita kerjakan atau hal yang memang harus kita kerjakan, tapi semuanya itu kita tunda, dan akhirnya akan menjadi penyesalan karena waktu semuanya telah terbuang sia-sia.

Penyesalan juga bisa disebut awal kita untuk maju,, untuk menjadi lebih giat untuk melaksanakan, apa yang harus memang kita laksanakan. Jadi sekarang kita yang lagi dalam penyesalan harus bangkit untuk meraih cita-cita kita meskipun semuanya sepertinya telah sirna, Dan sebenarnya kalian tau, tidak akan ada yang sirna cita-cita kita jika kita tidak merubah semuanya, merubah lebih baik dari sebelumnya. Yang Maha Kuasa akan memberikan yang terbaik untuk kita. Mangkanya dengan adanya penyesalan itu, Allah telah merencakan yang terbaik untuk menjadi kita lebih maju dari sebelum-sebelumnya.

Kamis, 13 Maret 2014

Berteman Lebih Baik Daripada Bermusuhan (PERSAHABATAN)

Disuatu ketika, ada murid baru di SMP Harapan Bangsa yang bernama Angga. Dan saat itu juga dia berkenalan dengan teman barunya di sekolah dan duduk sebangku dengan teman barunya itu yang bernama Daniel.
Daniel     : “Murid baru dari mana?”
                   “Kenalkan namaku Daniel, kamu?” (menjulurkan tangannya)        
Angga     : “Oh, Daniel. Namaku Angga pindahan dari SMP 1 Klaten” (bersalamanan)
                   “Salam kenal ya!” (senyum)
Daniel     : “Oke...oke salam kenal juga” (senyum)
                
                 3 jam kemudian....Ting..ting belpun berbunyi tandanya istirahat pertamapun telah tiba.

Daniel     : “Yok, Ga. Ikut ke kantin, sekalian kuperkenalkan seluruh sekolah ini kepadamu.”
                    (menarik Angga keluar kelas)
Angga     : “Oke..oke kalau itu memang tidak merepotkanmu!”
Daniel     : “Santai aja” (senyum)

                 Daniel mengajak Angga mengelilingi dan menunjukan semua tempat yang ada di dalam sekolahnya. Tiba-tiba Miska dan Salsha datang.

Miska     : (Jalan dan berhenti sambil melihat murid baru) “Eh, stop deh. Kamu
                   murid baru disini ya?” (sambil menatap sinis)
Angga     : “Ya aku murid baru disini. Emangnya kenapa?”
Salsha     : “Udah..udah, Mis. Kita jangan ngurusin dia. Itu terserah dia mau sekolah disini atau tidak”
Miska     : “Shal, kok jadi kamu belain dia sih, bukan ngedukung aku gitu!” (merasa sebel)
Salsha     : “Bukannya aku nggak dukung kamu, tapi kan ngapain juga kita ikut-ikutan
siapa dah namanya?” (melihat Angga)
Daniel     : “Namanya Angga!”
Miska     : “Udah deh, diem kamu, Shal!!” (memarahi Salsha)
Salsha     : (Diam seketika)
Daniel     : “Eh Mis, kamu itu jangan terlalu sombong atau apa kek. Aku tau kamu itu
dari pemilik yayasan sekolah disini. Tapi nggak se sombong gitu juga kali.”
Angga     : “Sudah...sudah, Niel.”
Daniel     : “Tidak bisa didiemi kalau ceritanya seperti ini. Itu termasuk melecehkan
Emang yang boleh sekolah di sini, hanya orang besar aja, Ha? Yang penting bayar, meskipun bukan anak pengusaha atau apa kek!”
Angga     : “Sudah biar tidak apa-apa kok, maklumlah aku juga murid baru disini.”
Miska     : “Hey sudah deh, jangan sok kalem begitu kamu!” (sambil menunjuk Angga)
Salsha     : “Sudah woy, jangan berantem, nggak senang kalian itu berantem!”
M+D       : “Diam, kamu Shal!!” (nada keras)
Salsha     : “Oke, aku diam. Aku hanya ingin kalian tuh berteman jangan berantem seperti ini! Kasihan Angga, dia murid baru disini mlah di bully gitu!”
Miska     : “Sudah deh, Sal. Kamu jangan sok bijak gitu!”
                 “Yaudah ayok ke kantin, bye culun”
Daniel     : “Dasar cewek sombong!” (Geregetan)
         “Udah ya, Ga. Jangan didengarei tuh orang ngomong. Itu orang emang sombongnya minta ampun!!”
Angga     : “Iya. Aku juga tau diri. Ini emang kekuranganku atas kehendak Tuhan YME”
Daniel     : “Meskipun kamu itu begini, tapi kan semua ini ciptaan Tuhan, gak boleh dihina seperti yang Miska menghina kamu! Cantik dan ganteng sih boleh, asal tingkah laku yang diutamakan.”
                    “Ya udah yok bro, ke kantin dulu aja!”
Angga     : “Makasih ya, Daniel. Kamu teman baik baruku disini.” (senyum)
Daniel     : “Hahahaha, oke..oke, santai aja, Ga!” (menepuk pundak Angga)

                 Disisi lain saat Miska dan Salsha dikantin....

Miska     : “Eh Shal, kamu mau beli apa?”
Salsha     : “Aku beli pop mie dan es teh aja deh!”
Miska     : “Bu beli pop mie dan esteh 2!!”

                 Akhirnya beberapa menit datang juga pesanan Miska dan Salsha. Sambil mereka memakan makanan yang telah dibeli, tiba-tiba Salsha membahas masalah yang tadi.

Salsha     : “Mis, kenapa sih tadi kamu begitu ke Angga?”
Miska     : “Aku gak suka jika ada orang culun masuk ke sekolah ini!”
Salsha     : “Sstt.. Kamu jangan begitu, dia itu juga ciptaan Tuhan YME, ngapain sih dibully seperti itu? Nggak enak juga kan, sekolah kita jadi tercoreng namanya dengan
sikapmu yang seperti ini!”
Miska     : “Sudah deh, sana makan! Jangan ngebahas itu orang lagi, aku malas!”

                 Demikian juga Daniel dan Angga. Setalah mereka berdua ke kantin, Daniel mengajak Angga mengelilingi dan menujukkan tempat-tempat yang ada disekolah ini.

Daniel     : “Di sana tuh taman kalau buat kita pada berlajar, bermain, santai 
                    ataupun aktivitas yang lainnya.” (Sambil menunjukkan ke arah taman)
Angga     : “Ternyata sekolah ini menarik juga ya, buat pembelajaran ataupun kita senang- senang. Tamannya seindah seperti itu, pasti lebih betah aku sekolah disini.”
Daniel     : “Meskipun ada orang yang ngebully kamu seperti tadi sikap Miska ke 
                   kamu?”
Angga     : “Sudah lha, Niel. Aku kan tadi bilang selain aku murid baru disini aku juga 
                   tau diri!”
Daniel     : “Ya, yasudah sabar aja! Itu orang emang begitu sikapnya, tapi sih..... 
                   sebenarnya dia Itu baik lho!”
Angga     : “Ciye...ciye. Ayo suka ya sama Miska atau ada hubungan lain gitu?”
                   (senyum-senyum)
Daniel     : “Eeee... nggak...nggak, Cuma teman doang. Nggak boleh masih belum
                    cukup umur!”
                   “Lagipula aku gak senang sama orang sifatnya yang seperti itu!”
Angga     : “Hmm. Oke oke dah!” (ketawa-ketawa)
Daniel     : “Kok ketawa sih?” (aneh dan heran)
Angga     : “Nggak nggak, hhehe!!”
                   “Aku duluan ya,!”
Daniel     : “Oke dah, hati-hati nyasar lho!”

                 Setelah Miska dan Salsha makan dikantin, Salsha ijin untuk pergi duluan ke kelas. Dan saat dia menuju ke kelas, dia melihat murid baru itu yang bernama Angga sedang menyendiri sendiri duduk di dekat taman.
Salsha     : “Itu kan Angga. Ngapain disana? sendirian lagi, kemana Daniel?” (tanyanya
                    heran) (Menghampiri Angga)
                   “He, ngapain sih kamu disini, mikirin kata-kata Miska tadi ya?”
Angga     : “Nggak kok,!”
Salsha     : “Udah deh jangan dipikirin,!” (sambil bernyayi Life is Bubble Gum)
Angga     : (melihat dan termenung sejenak)
Salsha     : “Ngerti kan apa yang tadi aku nyayikan?”
Angga     : “Ya ngerti!” (senyum)
Salsha     : “Udah ya, aku mau ke kelas dulu!!”

                 Beberapa menit kemudian, bel pun berbunyi tandanya jam untuk memulai pelajaran kembali.  Salsha memohon agar Miska minta maaf apa yang tadi dia perbuat.

Salsha     : “Mis, dengerin aku. Aku mohon kamu minta maaf ya ke Angga.” (memohon)
                   “Kasihan dia!!”
Miska     : “Duh, ngapain minta maaf ke dia sih? Ha?” (menatap tajam+marah)
Salsha     : “Tunggu dulu jangan langsung gitu juga kali. Coba kamu tadi itu pikir, emangnya dia punya salah apa sih ke kamu?” (meyakinkan Miska)
Miska     : “Ya banyak sih!”  (santainya)
Salsha     : “Banyak,? kayaknya dia gak punya salah deh kamu. Coba deh kamu intropeksi diri. Coba kamu ngebayangin kalau kamu jadi dia, dan kamu itu dihina sama orang lain, Ayo gimana perasaanmu. Aku tau kamu itu baik dan gak sejahat gini ke orang.”(lebih meyakinkan Miska)
Miska     :  (merenung sejenak)
Salsha     : “Hey, jangan bengong gitu,!” (menepuk pundak Miska)
Miska     : “Hmm. Ya udah deh, aku mau minta maaf ke dia, nanti pada jam isitirahatt ke-2!”
Salsha     : “Okey dah, itu baru Miska!”

                 2 jam kemudian, bel berbunyi kembali, tandanya untuk kita semua istirahat, istirahat yang ke-2. Angga dan Daniel pergi ke taman untuk santai-santai disana.

Daniel     : “Hey kita santai-santai aja yuk disini!”
Angga     : “Okey dah..”

                 Tiba....tiba.....

Miska     : “Hey, Angga!!”
Daniel     : “Ngapain lagi sih kamu, kurang puas masih ngebully orang seperti tadi?” (kesel)
Salsha     : “Ssst... diam dulu napa, Niel?”
Miska     : “Aku kesini hanya untuk minta maaf dengan kesalahan-kesalahan ku yang tadi.”
Daniel     : “Halllah alasan aja kamu! Malu dong kamu kalau gitu ”
Miska     : “Nggak aku beneran. Nggak malu ngapain malu! Angga, maafin aku ya, maaf banget,emang sih tadi itu aku  jahat banget ke kamu, sekali lagi maaf ya!” (memohon maaf)
 Angga    : “Hmm, iya iya santai aja, Mis! Aku tau kok, kamu pasti orang baik, mungkin kamu juga baru mengenalku! Oke aku maafkan!”
Miska     : “Beneran nih dimaafkan,? Makasih Angga, kamu emang baik hati.”
Daniel     : “Untung aja, Angga maafin kamu dan gak ngejahatin kamu balik, Mis!!”
Miska     : “Ya, Niel. Aku salah.”
Salsha     : “Hmmm, oke jadi kita temanan nih, !! Yeaaayyyy!!” (tepuk tangan+ketawa)
Angga     : “Ya kita temanan, maafin aku juga ya semua, jika aku punya salah,!”
Salsha     : “Heheheh oke oke, aku juga minta maaf ya jika punya salah!”
Daniel     : “Ya itu pasti. Aku juga lho mau minta maaf jika punya salah baik sengaja ataupun gak!”
Salsha     : “Yeyy, kita berteman. Tuh kan kataku apa, berteman itu lebih baik, daripada kita mencari musuh. Lagipula tidak ada gunanya untuk bertengkar, benerkan kan ?”
D+A        : “Ya, itu sangat bener!” (senyum kesenangan)
Miska     : “Oh iya iya gini, sebagai tanda perteman kita dan permohonan maafku yang telah diterima, aku traktir kalian di kantin. Yuk ke kantin!”
Semua    : “Ayok, !! Hahhaha!”


                Akhirnya mereka semua berteman. Miska memohon minta maaf kepada Angga, atas kesalahan-kesalahannya yang dia perbuat. Dengan tanda pertemanan dan karena permohonan maafnya diterima, akhirnya Miska mentraktir Angga, Daniel dan Salsha di Kantin. Sampai saat ini pertemanan mereka menjadi lebih erat bahkan menjadi pershabatan.  


 

Minggu, 16 Februari 2014

Iseng-iseng :))

Hai..hai guys, ravers+prillybie :D
Gue iseng nih, tadi lihat VCnya Randy Martin yang I LOVE YOU MORE, eiitzz ada kak Prilly Latuconsina :)
Nih gue iseng ye, iseng, nge screenshoot gambar2 yang menarik, nih dia ::

 Randynya keren ya, gaya apapun tetep keren :P (y) ;) 



Eitss, nih ngemeng2 gue kaget ada foto ini, sumpah gokil banget kak @prillybie dan @RandyMartin98, kocak banget ee :D

Minggu, 02 Februari 2014

Perjalanan @RandyMartin98 bersama @Ravers_Sumenep di Sumenep

      Helllo guys, gue mau cerita pengalaman gue ini. Sungguh pengalaman yang menyenangkan di akhir tahun 2013 lalu.
      Dimulai dari awalan cerita yaitu, pada tanggal 28 Desember 2013, saat gue membuka timline sore2 noh di twitter, gue sangat kaget. Gue kaget lihat tweet @RandyMartin98  "Liburaaannn :)" dengan berfoto di Masjid Tertua di Kota ku Sumenep.  "Ya ampun itu foto udah kemarin! Aaa, Randynya udah pulang kaga ya?" ujarku dikit menyesal. Tapi dengan seling itu aku mencari info tentang Randy yang ke Sumenep. Udah deh gue buka akun twitter @Ravers_Sumenep . Dan saat itu juga kami semua janjian untuk bertemu Randynya :)
     Saat itu juga hati gue sangat senang sekali. Gue langsung capcus smsin temen terdekat gue, yang emang sayang sama gue, yaitu Yuny, Vina, Ajeng dan Reassa. Tapi sayang Ajeng, Vina dan Reassa berhalangan datang. Ya udah deh mau digimanain lagi, hanya tinggal tunggu sms balesan dari Yuny. Eh apa yang terrjadi ternyata Yuny juga mau ikut aku ketemu dengan Randy. Udah deh, udah direncanain oleh admin dari @Ravers_Sumenep yang bernama Endang.  Tunggu keesokan harinya.
         Keesokan harinya, gue pun bersiap-siap berangkat pagi kira-kira jam 06.00an. Kami pun semua janjian di depan Toko Elmalik Buku. Sesampainya di depan tuh toko, awalnya sih gue bingung mana orangnya. Tapi saat itu disebrang sana ada orang memanggil gue dan Yuny. Ternyata disana sudah berkumpul admin @Ravers_Sumenep yang bernama Endang, Zee, dan Alfi. Saat itu pula kita berkenalan. Eh tau-tau Randynya muncul dari pintu dan ingin mengelilingi Taman Bunga. Udah deh kita pada sekalian ikut juga karena diajak oleh Mami Ike, dan Opa Oma Randy berserta Adminnya. 
            Sesampainya di Taman Bunga. Si Cliff adeg dari Randy ingin menaiki odong-odong, udah deh dipiliin sama Mami Ike, beliau juga baik lho ngajak kami untuk menaiki odong-odong bersama-sama :) Ya wes kita pada ikut semua.Ya gitu dah Foto disamping Ekspresi Randy di Odong-odong. 
      
Sesudah menaiki odong-odong with Randy dan Cliff, mereka berdua menaiki apa dah itu ya namanya gue lupa. pokoknya deh seru, gue jepret deh mereka berdu
a. Ih mirip banget merea berdua. Yang cliff nya seperti Randy Kecil. Mungkin ntar kalau cliff udah gede, kayak Randy kali ya?? heheh. Abis mirip banget. Gimana menurut kalian Ravers? Hmm okedeh santai aja ya guys. Terus ya cliff minta mandi Bola, udah deh mandi bola dulu, sambil nunggu Koko Randy berfoto-foto sama orang disana. Dengan senangnya cliff bermain bola, sambil nendang-nendang bola, melempar bola ke ring, dll. Sedangkan boneka gukguknya dipegang oleh gue. Haahaha :D Katanya admin Endang, cliff itu kalau pas tidur kaga megang gukguknya pasti cliff tidak bakal bisa tidur. "GEMESIN kali kau Cliff" :) Pertama ketemu udah ngefans ke cliffnya, ya amploooopp (jadi ikutan vaness).
       Setelah itu kita pada jalan-jalan lagi, karena sih Randy bukan cuma jalan-jalan melainkan berhunting tentang budaya Sumenep. Ternyata diujung perjalan, banyak lagi yang minta berfoto dengan Randy, maklumlah dia kan artis. Udah deh, diem-diem gue foto Randy,  sepertinya lagi kecapekan karena banyak sekali yang minta foto dengannya. Tapi karena hati Randy yang baik hati dia tetap sabar menjalankannya, dan bermaklumah resiko jadi orang terkenal. Kamipun membelikan Randy air putih, untuk menghilangkan rasa dahaga Randy, yang kelihatan telah kecapean. Salut banget sama Randy, yang selalu senyum dan senyum, gilanya lagi ibu-ibu hamil minta foto sama Randy, karena ngidam sih katanya :D. Hmm moga aja deh bu, anaknya cakep dan sukses seperti Randy, dan jangan lupa juga ke saya yang telah mendoakannya selalu. Gue sih foto lagi sambil manggil "Ran..Ran..!" Randynya pun menoleh ke kamera gue. Udah deh pengen lihat hasilnya?? Noh dah hasilnya. 
       Setelah itu randy mencari-cari objek yang bagus untuk hasil potretannya. Dia mengambil foto dengan cara original tanpa dibuat atau direkayasa. Hahah, ya nih gue foto Randy lagi motret nenek pengemis :( :).

     Gue seneng banget deh pokoknya hari itu. Akhir tahun yang takkan pernah terlupakan. I AM RAVERS SUMENEP :D 

Jangan lupa follow sumber2nya: 
@RandyMartin98
@Ravers_Sumenep
@endang_jonathan
@ARrriendt_
@alfizahraini
@yuny_ss
 dan 
Zee


SALAM FORM RAVERS SUMENEP :* {}