Selasa, 31 Maret 2015

Kematian yang di Inginkan

Tidak semua hal, yang mereka perintahkan bisa aku kerjakan. Mereka memaksa dan memaksa agar aku mengikutinya. Mereka tidak tau bahkan tidak pernah mengerti apa aku lelah atau tidak. Seandainya aku bisa memilih aku memang tidak mau dilahirkan di dunia ini. Bukannya aku tidak bersyukur, tapi aku sudah cukup capek melihat dunia ini. Dunia penuh kedamaian, kebisingan, kekacauan bahkan kehancuran yang ada, itulah yang tidak pernah aku bisa bayangkan sebelumnya.

Aku juga begitu bersyukur banget hidup di dunia ini, tapi disisi lain tidak. Aku berdoa, kapan aku cepat meninggalkan dunia ini? kadang juga aku mencoba untuk berbuat yang aneh2, tapi aku tau itu dosa! tapi apa boleh buat, aku bisa melakukan itu jika hati ini tidak kuat lagi.

Aku melakukan itu bukannya patah hati, sakit hati sama lawan jenis, akan tetapi aku melakukan itu semua, karena orang2 yang kusayang tidak percaya dan menyayangi aku seperti dahulu kala.

Aku sadar, diriku ini hanya kapas, kapas yang gampang terbang jika ditiup angin, kapas  yang akan mudah layu jika dberi air. Maksudnya aku hanya manusia yang  tidak berdaya, tidak mempu menjalankan hidup di dunia ini.

Disetiap doaku, sholatku, aku megharapkan ketenangan yang abadi. Aku megharapkan semua itu hanya sinetron yang ditayangkan, dan aku harap semua itu hanya MIMPI.

Mungkin umur ini gak bakal lama lagi. Jika aku pergi jauh, jauh kesana, orang-orang bahkan orang tua pasti senang gak ada yang ganggu bahkan gak ada yang bikin dia emosi. Ya Allah, sungguh aku tidak kuat dengan semua cobaanmu ini, sungguh aku tidak kuat. Apakah ada orang yang bener2 sayang 100% kepadaku? apakah ada orang yang akan menangis dengan kepergianku? Mungkin nangis itu hanya tipu belaka yang mereka perbuat.

Aku gak tau aku harus bagaimana lagi? aku bingung, aku gak kuat, aku kepengin istirahat selamanya. Sungguh cobaan-Mu begitu hebatnya buat ku, ya Allah :'(

0 komentar: